SURAKARTA - Dalam rangka mewujudkan pembangunan kependudukan menuju Indonesia Emas 2024, Simposium Nasional Kependudukan 2024 sukses digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Berlokasi di Ballroom Tower Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Simposium dihadiri oleh praktisi, akademisi dari perguruan tinggi se-Indonesia dan lembaga terkait, termasuk Imelda Hutasoit, MGS Ismail, Wiwiek Roso dan Indramayu sebagai dosen program studi Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (SKPS), perwakilan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Agenda yang bertemakan “Transformasi Kebijakan Kependudukan Menuju Indonesia Emas 2024” diisi dengan kegiatan Plenary Session dan Talkshow. Sejumlah praktisi hadir menyampaikan materi di Plenary Session, seperti Kepala Badan Gizi Nasional, Dirjen Dikristek Kemendikbudristek, dan Kepala Perwakilan INFPA Indonesia yang masing-masing menjelaskan mengenai “Pembangunan SDM Berkualitas untuk Mencetak Generasi Emas”, “Pentingnya Pendidikan Tinggi Dalam Rangka Pengembangan Kualitas SDM untuk Mewujudkan Indonesia Maju 2024” dan “Inclusive and Accurate Data as Population Development Tools for All”. Selain Praktisi, para Rektor juga turut hadir - termasuk rektor IPDN - dan memberikan pandangan kepakarannya di sesi Talkshow, beberapa rektor lainya yaitu Rektor UNS, IPB, UNAIR, USU, UNP, dan UNTAD.

Agenda yang digelar tahunan tersebut berhasil mendapatkan rumusan rekomendasi kebijakan yang konkrit dan aplikatif guna menghadapi berbagai tantangan kependudukan di Indonesia sebagai bahan dalam membuat kebijakan oleh pemerintah.

Sebagai Forum Ilmiah, Simposium Kependudukan ini sangat penting dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi bersama dalam mencari solusi terbaik atas permasalahan-permasalahan kependudukan di Indonesia dan prodi SKPS IPDN akan turut serta dalam kegiatan-kegiatan bermakna seperti ini dimasa mendatang, ucap apresiasi dan komitmen ketua prodi SKPS IPDN, Imelda Hutasoit. (Dra)